Kamis, 17 Desember 2015

Istilah – Istilah Dalam Musik

Buat kalian penggemar musik atau seni musik pastinya membutuh kan pengetahuan tentang istilah – istilah yang sering di pakai dalam music..
Khususnya musik classic, yang mana permainan not nya sangat di butuhkan..
Berikut Kumpulan Istilah – istilah musik secara lengkap dari  A sampai Y
A
[spoiler]Absolute pitch ( Perfect pitch ) :
Pendengaran terlatih yang dapat mengetahui dan mengidentifikasikan nada.
Acapella :
Musik vokal tampa diiringi instrument.

Accelerando :
Mempercepat tempo.
Accidentals :
Tanda-tanda untuk menaikan dan menurunkan nada.
Accompaniment :
Musik pengiring.
Ad lib :
Singkatan dari Ad libitium yaitu peluang yang diberikan kepada pemain instrument untuk memainkan instrument mereka secara bebas.
Al fine :
Sampai akhir
Alto :
Suara tinggi pria yang tidak umum.
Analog :
Alat elektronik yang tidak digital.
Arpegio :
Uraian nada-nada dari chord yang berurutan naik dan turun.
A tempo :

Kembali ke tempo awal.
Atonality :
Membaikan kunci atau tonal center
Augmented :
Interval yang di perlebar.

Avant-garde :
– Pelopor /frontir.
– Bermusik dengan cara yang tidak konvensional.
[/spoiler]

B
[spoiler]Bacbeat :
Latar belakang irama/ ritme yang stabil.
Ballad :
– Lagu bercerita
– Lagu yang berirama lambat.
Bar :
Pengelompokan ketukan-ketukan dalam hitungan genap atau ganjil.
Bar line :
Garis vertical pemisah yang membatasi antara bar.
Baritone :
Pertengahan suara antara suara tenor dan bass pada vokal pria atau alat musik.
Bass :
– Suara terendah dari vokal pria.
– Nada terendah pada musik.
Beat :
– Ketukan teratur sebagai pedoman meter, ritme, dan tempo.
– Jenis irama musik, seperti : Latin beat, Rock beat, dll…

Bending note :
Nada yang meliuk ( ciri khas dari musik blues )

Brass section :
Kelompok pemain Brass bagian dari band.
Bridge :
Bagian transisi antara dua tema musik.
Brightly :
Dimainkan dengan gembira.
Broken chord :
Arpegio chord yang dimainkan secara tidak beraturan.
[/spoiler]
C
[spoiler]Cadence :
Progression / resolution melodi atau harmoni yang menjadi konklusi sementara atau akhir
Cadenza :
Pemeragaan kemahiran tehknik bermain (improvisasi) oleh solis pada bagian akhir komposisi musik.
Changes :
Pergerakan shord
Chord :
Harmonisasi tiga nada atau lebih.
Chord embellishment :
Memperindah harmoni dengan penambahan ornamentasi nada pada chord
Chordal tones :
Nada-nada yang terdapat di dalam konstruksi chord.
Chromatic :
Susunan/ penggunaan melodic atau harmonik dari 12 nada.
Clef :
Simbol yang menyatakan wilayah nada-nada pada staff, di sesuaikan dengan kebutuhan dan alat musik.
Coda :
Bagian penutup dari musik.
Common time :
Empat ketukan dalam satu bar.

Consanance :
Gabungan beberapa nada yang terdengar harmonis/ enak.
Counterpoint :
Alur dua rangkaian melodi atau lebih secara bersamaan.

Crescendo :
Suara menjadi keras secara bertahap.
[/spoiler]

D
[spoiler]Da capo ( DC ) :
Yaitu tanda yang menunjukan untuk mulai untuk memulai dari awal.
Diatonic :
Berkenaan dengan tujuh major atau minor scale.
Diction :
Cara mengucapkan kata pada penyanyi.
Diminished :
Interval diperpendek.
Dissonance :
Bunyi yang membuat rasa galau pada pendengaran.

Dominant :
Nada ke lima pada major/ minor scale dan jenis chord yang terbentuk pada nada tersebut.

Double-stop :
Dua nada di bunyikan serempak pada instrument string.

Downbeat :
Ketukan pertama pada bar.
Dragging :
Tempo permainan yang menjadi lambat dari tempo yang seharusnya secara tampa disengaja.
Duet/ duo :
Komposisi yang menampilkan dua pemain.
Duplet :
Tiga ketuk dibagi dua dengan nilai tempo yang sama .

Dynamic :

Berkenaan dengan volume dan kelembutan.
[/spoiler]

E
[spoiler]Encore (more) :
Istilah meminta pemain/ penyanyi untuk menambah lagi pergelarannya.
Enharmonics :
Satu nada dengan nama yang berbeda.
Ensemble :
Kelompok pemain.
[/spoiler]
F
[spoiler]
Falsetto :
Suara tinggi vokal yang tidak umum.
Fermata :
Menahan nada/ chord/ rest
Figured bass :
Pola/ bagian bass
Finale :
Tema penutup.
Fingerboard :
Tangkai ber-senar untuk jari pada instrument ber-string.
Fine (ending) :
Akhir dari komposisi.
[/spoiler]
G
[spoiler]Glissando (gliss) :
Memainkan scale pada paino dengan kecepatan tinggi.
Grance note :
Ornament nada yang singkat dan tidak memerlukan hitungan khusus.
Groove :
“Fell” dari cara bermain dengan tempo “laidback” yang konstan dan stabil.
[/spoiler]
H
[spoiler]Half-step :
Jarak interval setengah nada.
Harmony :
– Tentang perpaduan bunyi yang selaras.
– Mata pelajaran tentang chord dan chord progression.
Head :
Melodi lagu.
Horn section (brass section) :
Kelompok pemain alat tiup pada band.
[/spoiler]
I
[spoiler]Interval :
Jarak antara dua nada.
Inversion :
Nada pada chord/ interval yang dipindahkan ke oktaf atas atau bawah, atau susunan interval/ chord terbalik.
[/spoiler]
J
[spoiler]Jam session :
Bermain musik dalam kelompok secara informal/ tidak resmi.
[/spoiler]
K
[spoiler]Key signature :
Tanda accidentals pada permulaan staff untuk menentukan kunci.
[/spoiler]
L
[spoiler]
Laidback :
Bermain sedikit diperlambat atau bermain dibelakang menentukan kunci.
Leading tone :
Nada ketujuh pada diatonic scale.
Legato :
Nada-nada dimainkan yang bersambung dengan tanda garis lengkung.
Ledger line :
Garis Bantu di atas dan di bawah staff.
Licks :
Phrasing singkat atau klise phrasing yang dapat diidentifikasikan.
[/spoiler]
M
[spoiler]Measure :
Hitungan pada sekelompok ketukan.
Mediant :
Nada ke tiga pada major atau minoe scale.
Metronome :
Alat yang menyatakan/ membunyikan jumlah ketukan per-menit.
Microtone :
Jarak lebih kecim dari setengah nada ( half step ).
Moderately :
Dimainkan dengan kecepatan sedang (moderato).
Modulation :
Perubahan kunci.
Motif :
Melodi singkat yang sangat khas.
[/spoiler]
N
[spoiler]Non-chordal tones :
Nada-nada yang terletak di luar diatonic scale.
Note :
Simbol tertulis untuk nada.
[/spoiler]
O
[spoiler]Octave :
Interval ke delapan dari diatonic scale.
Overtone ( nada harmonik) :
Nada tambahan yang menyertai nada nada biasa, bias any terdapat di atas sebuah nada.
Overtone series :
Serangkaian nada-nada overtone.
[/spoiler]
P
[spoiler]Part :
– Bagian dari komposisi musik.
– Bagian dari sebuah instrument tertentu, missal guitar pasrts ( body, neck, head, tuning , dll…)
Pedal point :
Nada bass yang ditahan , sementara harmoni berubah untuk menciptakan tensi.
Pentatonic :
Scale yang terdiri dari lima nada.
Perfecth pitch :
Bakat pendengaran yang sempurna, sehingga dapat mengidentifikasikan atau mengetahui frekuensi suara.
Phrase :
Melodi singkat yang terbentuk dari beberapa motif.
Pitch :
Tinggi rendahnya nada atau suara.
[/spoiler]
Q
[spoiler]Quarduplet :
Ketukan di bagi empat tuplet.
Quartet :
Kelompok empat pemain.
Quintet :
Kelompok lima pemain.
Quintuplet :
Ketukan di bagi dengan lima ketuk.
[/spoiler]
R
[spoiler]Real Book :
Buku kumpulan lagu-lagu standart
Refrain :
Bagian dari komposisi lagu yang di ulang beberapa kali.
Resolution :
Pergerakan dari chord dissonance ke consonance.
Rest :
Tanda istirahat , semua instrument musik tidak di mainkan .
Rhythm :
Struktur musik yang berhubungan dengan ketukan tempo dan ketukan yang menyatakan fell atau penjiwaan sebuah lagu.

Rhythm sections 
:
Kelompok pemain instrument yang merupakan bagian dari band. Rhythm section terdiri dari Guitar, Bass, Drum, dan Keyboard/ piano.

Riff
 :
Phrasing pendek yang di ulang-ulang.

Ritardando
 :
Kecepatan yang di perlambat secara bertahap.
Root :
Nada pertama scale atau nada dasar chord.
Rubato :
Tehknik memainkan melodi tampa mematuhi nilai nada-nada agar dapat bermain dengan penuh perasaan.
Rushing :
Tempo permainan yang terburu-buru dan mendahului.
[/spoiler]
S
[spoiler]Scat-singing :
Vokal dengan menggunakan kata-kata yang tidak bermagna.
Score :
Notasi musik yang menjaqvarkan aransemen musik secara keseluruhan ( full score ), dapat juga dalam bentuk vocal score atau orchestral score.
Semi-tone (mikro tone) :
Frekwensi di antara interval half step.

Septet
 :
Kelompok tujuh pemain.
Septuplet :
Ketukan dibagi tujuh tuplet.
Sextuplet :
Ketukan di bagi enam tuplet.
Sharp :
Tanda untuk menaikan nada half-step.
Shuffle :
Irama Rock dengan fell Swing.
Slide (bending note) :
Nada yang di belokan atau bergeser.
Slowly :
Di mainkan dengan kecepatan lambat.
Slur :
Garis lengkung yang menyatakan agar beberapa nada dapat dimainkan secara bersambung , atau sering juga di sebut Legato.
Solo :
– Komposisi untuk seorang pemain , sendiri atau diiringi .
– Improvisasi.
Soprano :
Vokal wanita atau sebutan bagi alat musik dengan wilayah yang tinggi.

Staccato 
:
Nada pendek terputus, kabalikan dari Legato.
Staff :
Lima garis sejajar untuk menulis nada.
Standards :
Jenis-lagu-lagu yang terpopuler di kalangan musik Jazz.
Step & half :
Jarak interval satu-setengah nada.
Subdominant :
Nada ke empat pada diatonic nada.

Submediant
 :
Nada ke enam pada diatonic scale.
Supertonic :
Nada ke dua pada diatonic.
Suspension :
Non-chordal tone yang ditahan dari nada sebelumnya.
Syncopation :
Irama yang ditandai dengan aksen-aksen kuat pada nada-nada yang semestinya ber-aksen lemah.
[/spoiler]
T
[spoiler]Tempo :
Kecepatan ketukan.
Tenor :
Wilayah tertinggi pada vokal pria.
Tetrachord :
Hubungan/ urutan empat nada konsekutif ( tersusun) dari dua scale.
Timbre :
Kualitas atau warna suara/nada .
Time signature :
Bilangan pecahan pada permulaan staff.
Tonality :
Menyatakan bunyi atau warna suara.

Tone 
:
Bunyi nada.
Tonic :
– Nada dasar dari komposisi musik.
– Nada pertama dari scale.
Tonging :
Pengaturan posisi lidah pada alat musik tiup.
Touch :
Gaya dan daya sentuh pemain khususnya untuk Keyboard dan instrument ber-senar.
Trade four :
Tradisi bepop dalam improvisasi, bergantian anatara drums dan instrument lainnya pada tiap-tiap empat bar.

Transcription 
:
Musik yang tertulis atau di sebut juga sheet music.
Transposition :
Menulis kembali atau memainkan musik dengan mengubah tingkat nadanya.
Tremolo :
Tehknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat.

Triad
 :
Chord tiga nada.
Trill :
Perulangan cepat dari sebuah nada yang diselingi dengan nada terdekat diatasnya.
Trio :
Kelompok tiga pemain.

Triple time
 :
Pembagian tempo ke dalam tiga ketukan.
Triplet :
Satu ketuk atau ketukan genap yang di bagi tiga dengan nilai yang sama rata .

Tune
 :
– Lagu atau melodi.
– Harmonis atau selaras ( in tune )
Tuner :
Alat untuk menyelaraskan nada.
Tunning fork (garpu tala) :
Batang yang terbuat dari logam dan berbentuk huruf ‘U’ bertangkai untuk menala nada.
Tuplet :
Pembagian ketukan.
Tutti :
Semua pemain memainkan hal yang sama.
[/spoiler]

U
[spoiler]Unison :
Nada yang sama dimainkan oleh dua pemain atau lebih.
Up beat :
– Ketukan yang berada di atasa hitungan.
– Gerak tangan dirigen ke atas.
Upright piano :
Jenis piano dengan senar-senar terentangkan berdiri tegak.
[/spoiler]
V
[spoiler]Vibrato :
Nada yang bergetar/ tehknik menggetarkan nada.
[/spoiler]
W
[spoiler]Waltz :
Ketukan tiga perempat.
Whole step (whole tone) :
Jarak interval satu nada.
[/spoiler]

Y
[spoiler]

Yodel :
Tehknik menyanyi diselingi dengan suara-suara falsetto (ciri khas musik country western).
[/spoiler]
Akhirnya selesai juga.,, wah,, banyak banget,,
Moga berguna ya..
Sumber : http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=45270

Tidak ada komentar:

Posting Komentar